Masjid di Melbourne Bagikan Bingkisan Iduladha Pakai Sistem Drive-Through

"Mengorbankan waktu [kami] dengan komunitas … akan terasa menyedihkan dan sulit, tetapi jelas kami melakukannya untuk kebaikan yang lebih besar bagi seluruh masyarakat Australia."
Kauthar menambahkan banyak warga Muslim yang bekerja di bidang yang juga penting, seperti di bidang kesehatan, dan mereka tidak bisa mengambil cuti untuk menghabiskan Idul Adha dengan keluarga mereka di rumah.
"Mereka juga harus berkorban dan terus berada di luar sana memerangi pandemi ini dan melakukan apapun yang mereka bisa sesuai kapasitas mereka … untuk membantu masyarakat Australia yang lebih luas."
Dalam sebuah pesan yang dikirim kepada komunitas Muslim menjelang Idul Adha, Perdana Menteri Scott Morrison mengucapkan terima kasih pada komunitas Muslim untuk "pengertian dan upaya yang dilakukan pada masa-masa yang sulit ini".

'Jangkau tetanggamu'
Awal bulan ini, komunitas Muslim Melbourne menyatakan keprihatinan mereka tentang bagaimana mereka telah "diperlakukan secara tidak adil" oleh laporan media yang mengaitkan perayaan Idul Fitri pada akhir Mei dengan peningkatan kasus COVID-19 di Victoria.
Dewan Islam Victoria (ICV) telah memperingatkan agar media tidak mengkambinghitamkan komunitas Muslim, tetapi juga mendesak komunitas Muslim untuk terus mematuhi nasihat kesehatan selama perayaan hari besar.
"Kita perlu mematuhi saran dari tenaga medis profesional dan otoritas kesehatan kita," kata Mohamed Mohideen, Presiden ICV kepada ABC.
Meski shalat Eid tidak akan digelar karena aturan pembatasan terkait COVID-19 yang masih berlaku di Australia, salah satu masjid di Melbourne tetap sibuk dalam beberapa hari terakhir
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas