Masjid Sunan Ampel Jadi Tempat Berkumpulnya para Wali

 Masjid Sunan Ampel Jadi Tempat Berkumpulnya para Wali
SENJA DI MASJID SUNAN AMPEL: Menjelang Magrib, Masjid Sunan Ampel mulai ramai didatangi. Masjid di kompleks makam Sunan Ampel menjadi destinasi wajib dikunjungi wisatawan religi. Foto Andy Satria/Radar Surabaya/JPNN.com

Di masjid ini pula dibahas metode penyebaran Islam di Pulau Jawa.

Ketua Takmir Masjid Sunan Ampel, K.H. Mohammad Azmi Nawawi mengatakan, Sunan Ampel adalah salah satu Wali Songo yang berjasa menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.

"Nama aslinya adalah Raden Mohammad Ali Rachmatullah. Merupakan seorang figur yang alim, bijak, berwibawa dan banyak mendapat simpati dari masyarakat. Sunan Ampel diperkirakan lahir tahun 1401 di Champa, Kamboja," kata Azmi.

Lebih jauh dijelaskannya, Sunan Ampel adalah keturunan dari Ibrahim Asmarakandi. Salah satu Raja Champa yang yang kemudian menetap di Tuban, Jawa Timur.

Saat berusia 20 tahun, Raden Rachmat memutuskan untuk pindah ke tanah Jawa.

Tepatnya di Surabaya yang ketika itu merupakan daerah kekuasaan Majapahit di bawah Raja Brawijaya yang dipercaya sudah beragama Islam ketika berusia lanjut itu.

Di usianya 20 tahun, Sunan Ampel sudah dikenal pandai dalam ilmu agama.

“Bahkan dipercaya Raja Brawijaya untuk berdakwah dan menyebarkan agama Islam di Surabaya,” urainya .

Masjid Sunan Ampel masih berdiri kokoh. Di atas sebidang tanah di Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya, Jawa Timur, masjid itu menjadi tertua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News