Masjid Sunan Ampel Jadi Tempat Berkumpulnya para Wali

Tugas khususnya adalah untuk mendidik moral para bangsawan dan kawula Majapahit.
Untuk itu Raden Rachmat dipinjami oleh Raja Majapahit berupa tanah seluas 12 hektar di daerah Ampel Denta atau Surabaya untuk syiar agama Islam.
Karena tempatnya itulah, Raden Rachmat kemudian akrab dipanggil Sunan Ampel.
Sunan Ampel memimpin dakwah di Surabaya dan bersama masyarakat sekitar membangun masjid untuk media dakwahnya yang kini dikenal sebagai Masjid Sunan Ampel.
Penerus pengelola keberadaan Masjid Sunan Ampel ini sampai sekarang masih belum jelas.
Secara formal, Masjid Sunan Ampel ini ditangani nadzir yang baru dibentuk sekitar awal tahun 1970-an.
Yang pertama kali bertindak sebagai nadzir Masjid Ampel ini adalah almarhum K.H. Muhammad bin Yusuf dan diteruskan oleh K.H. Nawawi Muhammad hingga tahun 1998. (bagian-1)
Masjid Sunan Ampel masih berdiri kokoh. Di atas sebidang tanah di Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya, Jawa Timur, masjid itu menjadi tertua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen