Masjid
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Rabu, 07 Juli 2021 – 14:58 WIB

Kubah Masjid Al Azhar, Jakarta saat gerhana bulan beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN.com
Namun, gerakan ini dicurigai oleh kalangan Islam masjid sebagai sekularisasi dan ditolak dengan keras.
Arus yang berkembang di kalangan Islam masjid sekarang adalah menerapkan jargon "Islam Yes, Partai Islam Yes".
Persaingan antara "Islam masjid" melawan "Islam tanpa masjid" akan terus berlangsung, dan pemilu 2024 nanti akan menjadi ajang pembuktian siapa yang bakal unggul. (*)
Al-Azhar dianggap sebagai simbol masjid umat, dan Istiqlal adalah masjid simbol negara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapolres Tanjung Priok Resmikan Renovasi Masjid, Ajak Warga Tingkatkan Ibadah dan Kebersamaan
- Peduli Sesama, Yayasan Peduli Anak Bangun Pusat Kesejahteraan di Sumbawa
- Anak Ray Sahetapy: Masuk Islam di sana, Ditutup Juga di Sana, Alhamdulillah
- MAJT Siapkan 4 Pintu Masuk untuk 25 Ribu Jemaah Salat Idulfitri 1446 H
- Masjid Agung Semarang Siap Tampung 7 Ribu Jemaah Salat Idulfitri 1446 H, Ada Imbauan Penting
- Prabowo Bakal Salat Idulfitri di Istiqlal, Lalu Lanjut Adakan Gelar Griya di Istana