Massa Aksi Bela Islam 2503 Berupaya Bergerak ke Istana, Rusuh, Cari Keringat Saja

Massa Aksi Bela Islam 2503 Berupaya Bergerak ke Istana, Rusuh, Cari Keringat Saja
Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto saat angkat bicara soal Aksi Bela Islam 2503 yang sempat rusuh di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (25/3/2022) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aksi Bela Islam 2503 yang digelar Persaudaraan Alumni (PA) 212 di Jakarta hari ini (25/3) diwarnai ketegangan hingga suasana terasa panas.

Ketegangan terjadi saat massa Aksi Bela Islam 2503 terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian.

Suasana panas itu terjadi lantaran massa PA 212 berupaya bergerak dari kawasan Patung Kuda ke arah Istana Negara. Namun, ditahan petugas kepolisian.

Setelah sempat terlibat saling dorong, jumlah massa Aksi Bela Islam 2503 yang sekitar 200 orang itu membubarkan diri.

Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto menyatakan pihaknya berhasil mengendalikan massa dengan menerjunkan 1.000 orang personel.

"Biasa itu, cari keringat saja. Kami berikan imbauan-imbauan, alhamdulillah mereka mau membubarkan diri," kata Kombes Marsudianto di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (25/3).

Perwira menengah Polri itu menyebutkan tidak ada massa yang ditangkap dalam Aksi Bela Islam 2503 yang dilakukan oleh PA 212 dan beberapa ormas Islam lainnya.

"Tidak ada, kami humanis saja hadapi aksi ini, tidak perlu memakai kekerasan," lanjutnya.

Massa PA 212 bersama beberapa ormas Islam lainnya menggelar Aksi Bela Islam 2503 pada Jumat, 25 Maret 2022.

Kegiatan ini terpusat di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, tidak jauh dari Istana Presiden. (mcr8/jpnn)


Massa Aksi Bela Islam 2503 yang digelar PA 212 sempat berupaya bergerak ke arah Istana Presiden, diadang petugas kepolisian, rusuh, suasana menjadi tegang.


Redaktur : Soetomo
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News