Massa Aksi Tuding Kapolres Lindungi Bandar dan Tantang Warga Berkelahi
Sabtu, 29 Juli 2017 – 00:37 WIB
“Tidak hanya itu berdasarkan data yang berhasil dihimpun, bahwa Kapolres Touna secara terang-terangan bermain proyek dan meminta jatah proyek dengan nilai proyek miliaran rupiah, bahkan yang lebih mengerikan Kapolres Touna membawa-bawa nama Kapolda, ” sebut Firda Husain.
Menurut Firda, langkah yang dilakukan Kapolres Touna adalah perilaku yang telah melanggar kode etik profesi kepolisian serta merendahkan kehormatan dan martabat kepolisian negara.
“Kami berharap bapak Kapolda Sulteng untuk segera melakukan tindakan hukum sesuai dengan kewenangannya, kami juga mendesak agar Kapolres Touna dicopot dari jabatannya,” ujarnya. (who)
Massa yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) Kabupaten Touna, mendatangi Mapolda Sulteng, kemarin (28/7).
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Seusai Pesta Sabu-Sabu, 2 Orang Ini Ditangkap Polisi, Ada yang Kenal?
- Ini Barang Bukti yang Disita Polisi dari Penangkapan Rio Reifan
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- Pekerjaan Baru RL Bikin Warga Curiga, Ternyata Kurir Narkoba
- Panik Lihat Polisi, Pemakai Narkoba di Lahat Lari sampai Mati