Massa Bakar Rumah Abdul Gafur

Massa Bakar Rumah Abdul Gafur
Aparat berjaga-jaga di dekat kediaman Abdul Gafur yang dibakar massa. Foto: Malut Post
TERNATE – Konflik yang terjadi sebagai buntut pemilihan gubernur (pilgub) Maluku Utara (Malut) belum berakhir. Sabtu (19/7), ruang rapat dan dua kamar di rumah calon gubernur Malut Abdul Gafur dibakar massa.

Massa yang diduga merupakan pendukung calon gubernur Thaib Armaiyn itu juga merusak sebagian pagar rumah anggota Komisi II DPR tersebut. Kebakaran itu tak sampai merembet ke bagian lain karena cepat dipadamkan oleh orang di rumah tersebut.

Kondisi ruang rapat dan dua kamar itu porak-poranda. Kaca jendela hancur dan berserakan di lantai.

Peristiwa tersebut berawal dari adanya massa yang diduga pro-Thaib Armaiyn mengantar jenazah Usman Marsaoly di perkuburan Kelurahan Maliaro sekitar pukul 14.00 WIT. Kebetulan, jalur yang dilalui adalah depan rumah Abdul Gafur.

Sekembali dari kuburan, entah dari mana awalnya, tiba-tiba massa menyerang kediaman Abdul Gafur yang saat itu memang sepi. Pendukung Gafur yang kebanyakan perempuan tak bisa membendung amuk massa dan memilih berlindung dalam rumah.

Mendengar rumah jago mereka diserang, sekitar sejam kemudian, massa pendukung Gafur mulai bermunculan. Tak pelak, bentrok pun terjadi dengan saling lempar batu. Dalam baku lempar itu, teridentifikasi lima korban mengalami luka robek di bagian kepala. Lima orang dari kubu Gafur dan satu pendukung Thaib. Selain itu, ada korban lain dalam baku lempar tersebut. Yakni, seorang polisi dan satu anggota intel Kodim 1501 Ternate.

Massa Gafur juga sempat bersitegang dengan polisi saat tiba di tempat kejadian. Massa Gafur menilai kedatangan polisi sangat terlambat dalam mencegah pembakaran itu. ’’Masak, aksi sampai sekian lama (sekitar sejam, Red) baru turun,’’ ujar seorang pendukung Gafur. Setelah polisi datang, kerusuhan reda. Namun, ketegangan masih terjadi hingga malam.

Di tempat terpisah, sekitar pukul 17.00, kediaman Thaib Armaiyn dan pasangannya, cawagub Abdul Gani Kasuba, juga dilempari batu oleh sekolompok massa tak dikenal. Akibatnya, kaca rumah bagian depan dan kaca belakang Kijang Innova DG 1194 AA yang diparkir di garasi pecah. Hingga saat ini, suasana Kota Ternate, terutama di Kelurahan Tanah Tinggi, tempat kediaman Gafur, masih tegang. Terlihat aparat keamanan bersenjata lengkap berjaga-jaga. (cr1/jpnn/nw)

TERNATE – Konflik yang terjadi sebagai buntut pemilihan gubernur (pilgub) Maluku Utara (Malut) belum berakhir. Sabtu (19/7), ruang rapat dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News