Massa FPI Jemput Sobri Lubis dan Bachtiar Nasir, Bandara Tegang

Massa FPI Jemput Sobri Lubis dan Bachtiar Nasir, Bandara Tegang
Negosiasi antara pengurus FPI Kalbar dengan polisi di kawasan Jembatan Kapuas II Kubu Raya berlangsung lama, Jumat (5/5). Foto: IMAN SANTOSA/Rakyat Kalbar/JPNN.com

“Bagaimana ini, masa tamu kita datang tidak ada orang yang menjemputnya,” keluhnya. Ia kemudian mencoba menelpon seluler Iwan, namun tidak mendapat jawaban.

Menjelang malam, suasana sedikit memanas karena negosiasi tidak menemukan solusi. Jelang waktu salat Magrib, hujan lebat turun sehingga anggota-anggota Ormas Islam membubarkan diri untuk beribadah.

Mereka memilih bergerak menuju tempat acara di Sakura Blits. Hingga waktu Isya tiba, aparat kepolisian masih terus berjaga di simpang empat lampu merah jalan Adisucipto serta di sekitar lokasi acara.

Sebelumnya, Kapolda Brigjen Pol Erwin Triwanto menyatakan akan mempelajari setiap permasalahan di Kalbar.

Rencana kedatangan ulama ke Kalbar, kata dia, tak masalah sepanjang ulama itu tidak memprovokasi . Yang sering memprovokasi kerukunan umat beragama, menurutnya, akan ditolak.

“Sudah sepakat besok (kemarin), kita sudah berikan masukan ke panitia dan berikan solusi yang intinya ulama memang yang bukan provokatif,” ujarnya di pendopo rumah dinas Gubernur Kalbar, Kamis (4/5) malam.

Di tempat yang sama, Gubernur Cornelis menegaskan tidak ada ruang bagi intoleransi untuk berkembang, karena Kalbar aman dan damai meski selama ini hidup dalam perbedaan suku dan agama.

Untuk itu, sebagai pembina politik dalam negeri, dirinya menegaskan tidak akan menerima aliran radikal yang menyebabkan intoleransi.

Petinggi Front Pembela Islam (FPI) Ustaz Sobri Lubis dan Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Ustaz Bachtiar Nasir

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News