Massa FPI Sisir Tempat Hiburan Malam

Dikatakan, umumnya pemilik tempat hiburan yang didatangi beralasan masih beroperasi karena belum menerima surat imbauan tersebut.
"Pemilik hiburan banyak beralasan tidak mengetahui imbauan tersebut. Padahal imbauan ini setiap tahun ada, bukan sekali ini saja," papar Husnie.
Kata Husnie, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian sebelum urun ke lapangan untuk memberitahukan kepada pemilik tempat hiburan.
"Kita sudah koordinasi dengan kepolisian juga. Untuk kali ini kita hanya meminta kepada pemilik untuk menutup usahanya, jika mereka tidak mengindahkan dan kita temui masih beroperasi baru kita ambil tindakan. Pemerintah kita dorong juga untuk menindak," jelasnya
Menurut Husnie, aksi ini akan terus berlanjut hingga usai pelaksanaan bulan suci Ramadan. Dikatakannya, kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak malam pertama menjelang memasuki bulan puasa.
"Sejak malam pertama sudah kita lakukan, ini hari ketiga kita melakukannya. Pada malam pertama kita melakukan penyisiran di Hotel Holliday Jalan Tanjung Datuk. Di sana kita menemukan anak perempuan di bawah umur, alat kontrasepsi dan alat isap narkotika jenis sabu-sabu," ulasnya. (*3)
Massa Front Pembela Islam (FPI) melakukan penyisiran ke sejumlah tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru, Riau.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Minat Olahraga di Pekanbaru Meningkat, Joging di Ruang Terbuka Jadi Tren Baru
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- 2 Pria yang Sebut Polisi Salah Tangkap Terima Rp 1 Juta untuk Jemput Kurir 13 Kg Sabu-Sabu
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- Sempat Lumpuh Gegara Longsor, Jalan Kuantan Singingi–Pekanbaru Kini Dapat Dilalui
- Lagi, 10 Pelaku Pengeroyokan di Bukit Raya Ditangkap