Massa FPI Sisir Tempat Hiburan Malam
Dikatakan, umumnya pemilik tempat hiburan yang didatangi beralasan masih beroperasi karena belum menerima surat imbauan tersebut.
"Pemilik hiburan banyak beralasan tidak mengetahui imbauan tersebut. Padahal imbauan ini setiap tahun ada, bukan sekali ini saja," papar Husnie.
Kata Husnie, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian sebelum urun ke lapangan untuk memberitahukan kepada pemilik tempat hiburan.
"Kita sudah koordinasi dengan kepolisian juga. Untuk kali ini kita hanya meminta kepada pemilik untuk menutup usahanya, jika mereka tidak mengindahkan dan kita temui masih beroperasi baru kita ambil tindakan. Pemerintah kita dorong juga untuk menindak," jelasnya
Menurut Husnie, aksi ini akan terus berlanjut hingga usai pelaksanaan bulan suci Ramadan. Dikatakannya, kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak malam pertama menjelang memasuki bulan puasa.
"Sejak malam pertama sudah kita lakukan, ini hari ketiga kita melakukannya. Pada malam pertama kita melakukan penyisiran di Hotel Holliday Jalan Tanjung Datuk. Di sana kita menemukan anak perempuan di bawah umur, alat kontrasepsi dan alat isap narkotika jenis sabu-sabu," ulasnya. (*3)
Massa Front Pembela Islam (FPI) melakukan penyisiran ke sejumlah tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru, Riau.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Hasil Survei Elektabilitas Bakal Calon Wali Kota Pekanbaru, 3 Nama Teratas
- Geger Penemuan Mayat di Jalan Yos Soedarso Pekanbaru, Lihat
- Kecelakaan Maut di Jalan Riau, 2 Orang Tewas Ditempat
- Tahanan Polsek Tewas Dianiaya, Ini 5 Orang Tersangkanya
- Polda Riau Ungkap Jual Beli Senpi Ilegal, Pria Ini Masih Dicari Polisi
- Senpi Ilegal Jenis FN Dijual Seharga Rp 10 Juta di Pekanbaru, 4 Orang Pelaku Ditangkap