Massa Komite Aparat Sipil Negara Pilih Ahok-Djarot Saja

Massa Komite Aparat Sipil Negara Pilih Ahok-Djarot Saja
Komite Nusantara Aparatur Sipil Negara (KN-ASN) saat berkumpul di DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4). Foto: DPP PDIP for JPNN.Com

Menurutnya, salah satu terobosan Ahok-Djarot adalah Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang menjadi bukti keberpihakan pada rakyat kecil. Bahkan Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot memiliki program umrah bagi kalangan marbut dan guru ngaji. "Bahkan sekarang ada program umrah dan insentif para imam masjid, muadzin, ustadz, dan juga marbot masjid," jelasnya.

Ahok-Djarot, sambung Hasto, juga menjaga keberagaman di ibu kota. Sebagai contoh, Pemprov DKI telah membangun masjid raya di Daan Mogot, Jakarta Barat dengan desain lima menara dan ornamen khas Betawi.

Terobosan lainnya adalah perekrutan pasukan oranye yang membersihkan saluran air, pasukan hijau yang menjaga dan membersihkan taman, hingga pasukan biru yang bekerja keras di saat banjir. Semuanya digaji di atas standar upah minimum provinsi.

Sedangkan dakyat di bantaran sungai dipindah ke rusun agar lebih manusiawi dan bisa membina masyarakat secara sosial, ekonomi, dan berkeadilan. Bahkan Ahok-Djarot juga gigih memerangi korupsi di Pemprov DKI.

“Dukungan PDIP tidak lain karena kinerja Pak Ahok dan Pak Djarot yang menjalankan Pancasila secara penuh,” katanya. “Kalau pemerintahan Pak Ahok-Djarot mampu menjadikan pemerintahan yang memihak rakyat, maka kita harus dukung.”

Sedangkan Rieke menambahkan, kinerja Ahok-Djarot sudah terbukti. Karenanya, katanya, jangan sampai masyarakat salah pilih sehingga program-program yang sudah berjalan malah berantakan.

Menurut Rieke, prestasi kinesja Ahok-Djarot kini dihantam dengan isu bernuansa suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA). Padahal, katanya Ahok yang dituding menista agama justru selama ini menunjukkan kepeduliannya pada umat Islam.

“Pak Ahok tak pernah melarang saolat lima waktu, puasa dan ibadah. Malah sebaliknya semua difasilitasi," terang Rieke.(ara/jpnn)


Duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Ahok-Djarot) kembali memperoleh tambahan dukungan. Ada massa dari tenaga honorer di instansi pemerintahan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News