Massa Pro-Kontra akan Bertemu di Bundaran HI
Khawatir Provokasi, Polisi Dilarang Berpistol
Rabu, 09 Desember 2009 – 06:01 WIB
Boy pun menegaskan, aparat kepolisian dari satuan Samapta dan Pengendali Masyarakat (Dalmas) tidak dibekali senjata api saat mengamankan aksi peringatan Hari Anti Korupsi. Terkait adanya peredaran pesan singkat melalui telepon selular yang menyampaikan agar masyarakat lebih baik tinggal di rumah saat aksi peringatan Hari Anti Korupsi, Boy mengatakan hal tersebut merupakan upaya untuk menakuti masyarakat dan memprovokasi agar kondisi keamanan tidak kondusif.
Sejumlah aktivis anti korupsi memang sudah mendatangi Markas Besar Kepolisian RI. Mereka melaporkan rencana aksi damai memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia pada 9 Desember 2009 ini. Salah satu yang terlihat hadir adalah anggota Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak), Adhie M Massardi. "Kami tadi ketemu Pak Saleh Saaf. Intinya untuk peringatan Hari Anti Korupsi," ujar Adhie, Selasa (8/12) kemarin. Saleh Saaf adalah Kepala Badan Intel Keamanan Mabes Polri berpangkat Inspektur Jenderal.
Mereka berkoordinasi demi kelancaraan aksi yang akan dipusatkan di Monumen Nasional itu. Mereka memastikan pengawalan dari polisi. "Tapi kami juga mempunyai pengamanan internal dari Banser Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah," ujarnya.
Aksi massa yang tergabung dalam Gerakan Indonesia Bersatu itu rencananya akan dimulai pukul 12.00 WIB ini. Dari kawasan Monas, mereka akan bergerak ke Bundaran Hotel Indonesia. Menurut Adhie, aksi akan diikuti sekitar 40 ribu orang dari 43 elemen masyarakat.
JAKARTA - Sejumlah elemen masyarakat tiba-tiba mengajukan perizinan untuk ikut aksi turun ke jalan hari ini. Di antaranya yakni yang berasal dari
BERITA TERKAIT
- Warga Israel Menginjak Bantuan RI untuk Gaza, Ketua Fraksi PKS: Tindakan Biadab
- Kementan Mengajak Masyarakat Mengenali Tanah Sebelum Tanam
- Polda Bali Kerahkan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Untuk Pengamanan KTT WWF
- Bank Dunia Mengakui Indonesia Berhasil Memberantas Kemiskinan Ekstrem
- Pastikan Arus Barang Lancar, Menko Airlangga Minta Instansi di Pelabuhan Bekerja 24 Jam
- Pemeriksaan Sandra Dewi cs Dinilai Tepat, Agar Efektif