Massa Pro-Kontra akan Bertemu di Bundaran HI
Khawatir Provokasi, Polisi Dilarang Berpistol
Rabu, 09 Desember 2009 – 06:01 WIB
Fadjroel mencontohkan, aksi pada hari Minggu (1/12) lalu, saat masa Kompak didatangi sekelompok orang berjaket hitam dan mengaku pro-polisi. "Saat itu jelas kami diteror," katanya.
Sementara itu di Mabes Polri, Kapolri menjamin pelaksanaan demo hari ini lancar. "Insya Allah semua komponen yang hadir di tengah-tengah masyarakat dalam rangka memperingati ini (Hari Anti Korupsi), tentunya akan damai dan memberikan satu kesejukan dalam rangkaian kegiatan yang dilakukan teman-teman semua," ujar Kapolri.
Pihaknya tidak akan mempermasalahkan aksi yang akan dilakukan, karena hal ini juga dilakukan diseluruh dunia. Namun demikian katanya, prosedur pengamanan tentunya akan dilakukan oleh kepolisian. "Kepolisian tetap akan memberikan pelayanan dalam rangka kegiatan tersebut. Kita akan amankan dengan sebaik-baiknya," kata jenderal bintang empat tersebut.
Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, menambahkan bahwa pihaknya sudah menerjunkan sedikitnya 10.000 personil yang bertugas dan 4.000 aparat cadangan dari kepolisian. Boy mengungkapkan, pihaknya belum menerima informasi terkait kemungkinan adanya pengunjuk rasa bayaran yang bertujuan untuk memprovokasi.
JAKARTA - Sejumlah elemen masyarakat tiba-tiba mengajukan perizinan untuk ikut aksi turun ke jalan hari ini. Di antaranya yakni yang berasal dari
BERITA TERKAIT
- Menpora Dito Dukung Voice of Baceprot Tampil di Festival Musik Paling Bergengsi di Dunia
- Kemenkes Gandeng Kedutaan Swedia-AstraZeneca Perkuat Pelayanan & Sistem Kesehatan di Indonesia
- Peradi Pimpinan Otto Hasibuan Siap Beri Masukan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pendeta Gilbert Lumoindong Digugat Aktivis Kristiani di PN Jakpus
- Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan, Toyota Eco Youth Kembali Digelar
- Hadiri Halalbihalal PW Prika, Menaker Ida Apresiasi Dedikasi Para Pensiunan Kemnaker