Master Melon

Oleh Dahlan Iskan

Master Melon
Dahlan Iskan.

"Melon Huangtai yang sudah terpukul, tidak bisa dipetik lagi".

Maksudnya, Dinasty Tang (kemakmurannya sudah selezat melon terbaik dari daerah Huangtai) sudah dalam kondisi parah. Akibat kepemimpinan ibunya. Tidak akan bisa diselamatkan lagi. Biarpun ia bunuh diri.

Apakah Hong Kong sudah jadi melon Huangtai? Yang sulit diselamatkan?

Iklan itu masih disusul iklan berikutnya. Nadanya masih belum jelas memihak siapa. Namun dalam iklan itu ada terselip kalimat "Generasi muda adalah master of our future".

Dua iklan Djarum, ups, Li Ka-shing itulah yang bisa ditafsirkan memihak pedemo. Yang umumnya anak muda Hong Kong itu.

"Hong Kong harus diselamatkan".

Itulah inti dari misi iklan itu.

Apakah berarti Pemerintah Hongkong harus menuruti kehendak pedemo? Bagaimana kalau tuntutan itu berkembang ke keinginan Hong Kong merdeka?

Saya harus menulis ini. Tentang Li Ka-Shing --orang terkaya di Asia itu. Konglomerat terbesar dari Hong Kong itu. Yang umurnya sudah 91 tahun itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News