Masuk SD Dilarang Ujian Calistung
Sabtu, 18 Februari 2012 – 05:50 WIB
JAKARTA - Menjelang masa penerimaan siswa baru SD, kemendikbud kembali mengeluarkan peringatan agar sekolah tidak berlebihan dalam melakukan penjaringan siswa. Sekolah dilarang menerapkan tes membaca menulis dan berhitung (calistung) bagi calon peserta didik yang akan masuk kelas 1. Reni mengatakan, Presiden SBY titip dua penekanan dalam penciptaan pembentukan karakter untuk anak-anak TK. Dua pesan SBY itu adalah, mulai menumbuhkan budaya bersih dan budaya disiplin.
Direktur Jendral (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (PAUDNI) Kemendikbud Reni Akbar Hawadi menegaskan, pembelajaran di TK dan sederajat belum menuntut anak-anak bisa calistung. "Kalaupun ada, hanya pengenalan saja. Yang penting tahu," kata guru besar psikologi UI itu.
Baca Juga:
Misalnya para siswa TK diajak bersama-sama melafalkan angka 1 sampai 10, tanpa harus menulis dengan huruf. Reni mengatakan, program pembelajaran di TK itu lebih ditekankan pada aktivitas bermain sekaligus pembentukan karakter.
Baca Juga:
JAKARTA - Menjelang masa penerimaan siswa baru SD, kemendikbud kembali mengeluarkan peringatan agar sekolah tidak berlebihan dalam melakukan penjaringan
BERITA TERKAIT
- Alumni USAHID Luncurkan Program Orang Tua Asuh
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA