Masuk Tahun Politik, Tugas ASN Makin Berat
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyelenggarakan kegiatan literasi digital sektor pemerintahan untuk widyaiswara PPSDM.
Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan kegiatan yang dilaksanakan pada 24 Oktober itu menjadi bukti bahwa dua kementerian sudah sampai pada titik yang lebih masif.
"Tahun depan sudah masuk tahun politik dan ASN punya tugas penting," kata Bonifasius dalam keterangannya, Sabtu (29/10).
Dia menegaskan ASN harus netral, tidak boleh terseret ke kiri-kanan agar suasana pemilu tidak memanas.
Netralitas ASN sangat penting, isilah media sosial dengan konten yang menyejukkan, karena media sosial biasanya menjadi tempat munculnya konflik horisontal.
Teknologi informasi internet saat ini memang bisa dilihat dari perkembangan tools, tetapi sebagai manusia di belakang layar sebenarnya menjadi sosok yang bisa mengatur dunia digital menjadi lebih positif.
Kepala BPSDM Kemendagri Sugeng Hariyono menyampaikan bahwa ASN memiliki kesempatan dan hak untuk mengembangkan kompetensinya. Kemendagri menargetkan 50 juta masyarakat terliterasi digital pada 2024.
Dia berharap pelatihan tidak sekadar mengarah pada target peserta. Namun, yang jauh lebih penting adalah hasilnya.
Masuk tahun politik pada 2023, tugas ASN makin berat. ASN juga punya fungsi penting.
- Ratusan Pejabat Daerah ini Dimutasi
- Menteri Anas Tegaskan Seleksi CASN 2024 tidak Mungkin Ditunda
- Pemda yang Tidak Usulkan Formasi PPPK 2024 untuk Tendik Harus Disanksi, Honorer Setuju?
- Di Halmahera Timur, BSKDN Kemendagri Beberkan Strategi Jaga Keberlanjutan Inovasi
- Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Sebut Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR