Masuki Daerah Terlarang, 2 Mahasiswa Sumbar Ditangkap di Mesir
Kamis, 10 Agustus 2017 – 15:41 WIB
Affandy menuturkan bahwa daerah Samanud menjadi incaran mahasiswa asal Indonesia, karena biaya hidup di sama lebih murah dan lebih nyaman, ketimbang Kairo.
“Kalau kuliah kan gratis karena saya dapat beasiswa. Tapi biaya hidup kan tidak. Ya, kita cari yang tempat yang murah dan nyaman,” ucapnya. Affandy ketika sampai di Indonesia, Selasa (11/7) lalu. (frv/r/e)
Dua mahasiswa asal Indonesia (WNI) dikabarkan ditahan pihak keamanan Mesir di Markaz Aga, Provinsi Ad-Daqohliyyah.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Mesir Tak Akan Membiarkan Penggusuran Warga Palestina di Gaza
- Putuskan Pindah ke Mesir Boyong Keluarga, Oki Setiana Dewi Bekali Anak Bahasa Arab
- Klopp Berharap Salah Bisa kembali Berlatih Bersama Liverpool Pekan Depan
- Catatan tentang Peran Kakek Anies Baswedan Melobi Negara Lain Mengakui Kemerdekaan RI
- Pukul Mesir, Kongo Masuk Perempat Final Piala Afrika 2023
- Lihat Bagan 16 Besar Piala Afrika 2023, Tim Besar Masih Bertahan