Masuki Daerah Terlarang, 2 Mahasiswa Sumbar Ditangkap di Mesir

Masuki Daerah Terlarang, 2 Mahasiswa Sumbar Ditangkap di Mesir
Ilustrasi paspor. Foto: Radar Tarakan/JPNN

Affandy menuturkan bahwa daerah Samanud menjadi incaran mahasiswa asal Indonesia, karena biaya hidup di sama lebih murah dan lebih nyaman, ketimbang Kairo.

“Kalau kuliah kan gratis karena saya dapat beasiswa. Tapi biaya hidup kan tidak. Ya, kita cari yang tempat yang murah dan nyaman,” ucapnya. Affandy ketika sampai di Indonesia, Selasa (11/7) lalu. (frv/r/e)


Dua mahasiswa asal Indonesia (WNI) dikabarkan ditahan pihak keamanan Mesir di Markaz Aga, Provinsi Ad-Daqohliyyah.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News