Masyarakat Asli Papua Ancam Boikot Pemilu

Setelah Penduduk Asli Diberhentikan dari Anggota KPU

Masyarakat Asli Papua Ancam Boikot Pemilu
Foto : Mahfud/Cepos/JPNN
Demo itu sempat jeda. Setelah satu jam demo, sekitar pukul 12.00 WIT, hujan membuat demonstran berteduh. Begitu reda, demo dilanjutkan. Sekitar pukul 12.30 WIT, Ketua KPU Papua Benny Sweny didampingi dua anggota KPU lainnya, yaitu Hasjim Sangadji dan Selfi Sanggenafa, serta Sekretaris KPU Musa Isir menemui para pendemo.

Menurut demonstran, Zadrak telah mengundurkan diri dari pengurus partai. Dia juga merupakan warga asli kebanggaan Papua. Selain itu, mereka meminta KPU Papua memfasilitasi untuk menghadirkan ketua DK KPU ke Papua.

Menanggapi tuntutan itu, Ketua KPU Papua Benny Sweny mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti dengan membahasnya, kemudian mengirimkan ke Dewan Kehormatan KPU. "Kita ingin Papua ini dibangun dengan kekompakan dan kekeluargaan, tetapi masalah ini adalah kewenangan dari KPU pusat. Jadi, ini akan tindak lanjuti sehingga ini menjadi catatan agar tidak seenaknya saja dalam melakukan pemberhentian," jelasnya.

Demonstran belum puas, mereka membut tenda di halaman Kantor KPU Papua sambil menunggu hasil tuntutan itu. (fud/jpnn)


JAYAPURA - Putusan Dewan Kehormatan KPU Pusat memberhentikan dua anggota KPU memicu demo di Jayapura. Ratusan pendemo dari masyarakat asli Papua


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News