Masyarakat Mengeluh Kenaikan Harga Bahan Pokok, Jokowi hingga Luhut Dikaitkan

Masyarakat Mengeluh Kenaikan Harga Bahan Pokok, Jokowi hingga Luhut Dikaitkan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memperkenalkan para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka Jakarta. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah bahan komoditas mengalami kenaikan harga, seperti minyak goreng, daging sapi serta ayam, kedelai, Pertamax, dan LPG nonsubsidi, beberapa waktu belakangan ini.

Sejumlah tokoh dianggap sebagai penyebab kebaikan harga itu.

Berdasarkan analisis yang digelar Continuum Delta, rata-rata respons masyarakat mengeluh kenaikan harga komoditas pangan dan energi tersebut.

Analyst Continuum Data Indonesia Natasha Yulian mengatakan terdapat 53 persen masyarakat memberikan respons negatif melalui media sosial.

Kemudian disusul dengan keluhan minyak goreng sebanyak 38 persen, LPG 4,5 persen, daging 1 persen dan kedelai 0,5 persen.

"Kenaikan harga Pertamax paling banyak direspons masyarakat pada periode satu bulan terakhir,” ujar Natasha, Jumat (15/4).

Selanjutnya, kenaikan harga minyak goreng sebesar 64,29 persen menjadi kenaikan paling tinggi dari enam bahan pokok lainnya.

Hasil analisis tersebut menyebut bahwa lebih dari 96 ribu pembicaraan yang berasal dari 81.083 akun dalam rentang waktu 30 Maret-10 April 2022.

Sejumlah tokoh negara dianggap jadi penyebab komoditas bahan pokok, seperti minyak goreng, daging sapi, daging ayam, kedelai, pertamax dan LPG nonsubsidi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News