Masyarakat Tak Pedulikan Penghargaan untuk SBY
Sabtu, 01 Juni 2013 – 22:55 WIB

Masyarakat Tak Pedulikan Penghargaan untuk SBY
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Yahdil Abdil Harahap meminta semua pihak dapat menghargai penghargaan World Statesman Award dari The Appeal of Conscience Foundation, New York untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Meski demikian, sebenarnya ada yang lebih penting dari penghargaan yang diberikan The Appeal of Conscience Foundation itu. Lantas, apakah SBY memang pantas menerima penghargaan dari yayasan yang didirikan seorang Rabbi Yahudi itu? "SBY bisa menilai sendiri pantas atau tidaknya menerima penghargaan itu," ujar Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu diplomatis.
"Kita harus menghormati pemberian penghargaan tersebut. Tapi yang lebih penting daripada itu adalah dengan diberikannya penghargaan itu pemerintah harus lebih kerja keras lagi untuk memperbaiki kinerjanya, sehingga pemberian penghargaan tersebut tidak sia-sia," ujar Yahdil pada JPNN, Sabtu (1/6) malam.
Namun, Yahdil mengakui, masyarakat Indonesia saat ini tampaknya tidak peduli terhadap penghargaan yang baru saja diperoleh SBY. "Saya rasa masyarakat tidak terlalu peduli dengan penghargaan itu, karena bagi mereka yang terpenting adalah kinerja nyata," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Yahdil Abdil Harahap meminta semua pihak dapat menghargai penghargaan World Statesman Award dari The Appeal of Conscience
BERITA TERKAIT
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU