Masyarakat Tak Percaya Minum Air Galon Isi Ulang Bisa Bikin Mandul: Itu Hoaks

Masyarakat Tak Percaya Minum Air Galon Isi Ulang Bisa Bikin Mandul: Itu Hoaks
Seorang warga membawa galon isi ulang kosong. Foto ilustrasi: Dok Komunitas pengusaha AMDK untuk JPNN

Anggota Komisioner Komisi Pengawas Persaingan usaha (KPPU) Chandra Setiawan menilai bahwa perang label BPA di bisnis AMDK kental persaingan bisnis. Menurutnya, polemik kontaminasi dan pelabelan BPA dapat menimbulkan diskriminasi di dunia usaha.

"Sebab, 99 persen industri ini menggunakan galon tersebut (berbahan BPA) dan hanya segelintir yang menggunakan galon sekali pakai," katanya.

Pakar kesehatan reproduksi, dokter Mohammad Caesario membantah asumsi yang menyebutkan bahwa meminum air galon guna ulang dapat menyebabkan kemandulan. Dia menegaskan bahwa tidak ada korelasi meminum air galon dengan gangguan reproduksi manusia.

Dia mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh dengan kabar yang menyebutkan bahwa meminum air galon berpotensi memicu infertilitas, mengurangi kualitas sperma, terganggunya libido dan kesulitan mengalami ejakulasi. Dia melanjutkan, air galon guan ulang sejak dulu hingga saat ini banyak sekali digunakan masyarakat global.

"Dari dulu kan kita juga research, kita butuh air kan untuk metabolisme tubuh kita," kata Mohammad Caesario.(ray/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Isu mengonsumsi air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang bisa menggangu kesehatan dan kemandulan beredar liar belakangan Ini.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News