Mata Langsung Terasa Segar Begitu Menatapnya, Wouw Banget!
“Danau Biru ini memang sudah menjadi ikon wisata Sawahlunto. Meskipun begitu, objek wisata ini belum bisa dikelola sepenuhnya oleh pemko karena masuk IUP PT AIC,” ungkapnya, Jumat (16/9).
Sebetulnya, tambah dia, pemko ingin mengembangkan objek wisata Danau Biru tersebut.
Lantaran masuk IUP PT AIC, Pemko tidak bisa mengembangkannya. “Bilapun ingin, harus dilepaskan dulu IUP PT AIC-nya,” ujarnya.
Jepri, pimpinan PT AIC Jaya saat dihubungi Padang Ekspres, Selasa (20/9), mengatakan, pihaknya telah memasang batas-batas dan pelarangan untuk tidak masuk ke lokasi tambang.
“Pengunjung diperbolehkan melihat lokasi Danau Biru, namun tidak dibenarkan masuk ke areal tambang,” ungkapnya.
Untuk pengembangan atau revitalisasi tambang tersebut menjadi objek wisata, menurut dia, kebijakannya langsung dari pusat.
“Kita tidak berani merevitalisasi Danau Biru tersebut menjadi tempat wisata. Jika pemerintah daerah ingin mengelola Danau Biru tersebut, maka pengurusannya langsung ke pusat,” katanya. (*/sam/jpnn)
OBYEK wisata Danau Biru di kawasan Parambahan, Kecamatan Talawi, Sawahlunto, Sumbar, jadi booming setelah penampakannya menyebar di media sosial
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor