Mata Pertama

Oleh Dahlan Iskan

Mata Pertama
Foto: disway.id

Bank Mata langsung menghubungi dokter mata Surabaya, Dini Dharmawidiarini. Satu-satunya dokter mata di Surabaya yang punya keahlian transplantasi mata.

Baca Juga:

Alumnus Universitas Airlangga Surabaya ini belajar transplantasi kornea di universitas di Hyderabad, India. Di seluruh Indonesia hanya ada enam dokter mata seperti Dini.

Malam itu juga dokter Dini ke Malang. Melakukan pengambilan kornea Pak Iwan. Di RS Syaiful Anwar.

Dokter Dini juga mengambil darah Pak Iwan.

Ambil darah mayat?

"Masih bisa, meski agak sulit," ujar dokter Dini. "Setelah pindah tiga tempat baru bisa mendapat sedikit. lima CC," tambahnyi.

Pengambilan darah mayat itu dilakukan lewat urat darah leher bawah --dekat bahu.

Jam 02.00 dini hari dokter Dini baru tiba kembali di Surabaya. Dua kornea Pak Iwan langsung disimpan di tempat khusus di RS Mata Undaan Surabaya.

Baru satu orang ini yang benar-benar telah jadi donor mata di Jatim: Iwan Santoso. Ia orang Malang. Meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal. Jumat lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News