Mata Tertusuk Pisau, Balita Terancam Buta

Mata Tertusuk Pisau, Balita Terancam Buta
Mata Tertusuk Pisau, Balita Terancam Buta
BANYUASIN – Alul (4), warga Desa Merante, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, terancam buta. Gara-garanya mata kiri balita anak dari Taufik dan Rima, itu tertusuk ujung pisau oleh teman sepermainannya, berinisial Ar (3). Kejadiannya berlangsung di belakang rumah mereka, Selasa (17/5).

Informasinya, pagi itu korban dan Ar serta beberapa teman sebayanya, sedang bermain di belakang rumah korban. Diduga tanpa sepengetahuan orang tuanya, Ar membawa pisau dapur dan dibacok-bacokkannya ke akar pohon cempedak. Tanpa sengaja, ujung mata pisau itu mengenai mata kiri korban yang berada di depan Ar.

Tak pelak, korban langsung menangis kesakitan. Lalu korban pulang ke rumah, dan bercerita pada ibunya. Langsung saja korban dibawa berobat ke RSUD Banyuasin. Hasil pemeriksaan sementara, kornea mata korban mengalami pendarahan.  “Katanya tertusuk pisau, tapi belum tahu. Masih diperiksa oleh dokter,” ujar Taufik, yang saat kejadian sedang tidak berada di rumah.

Sempat diberi tindakan awal di RSUD Banyuasin, korban kemudian dirujuk ke RSMH Palembang. ”Belum tahu apakah bisa sembuh atau tidak, sekarang masih diobati di RSMH Palembang. Kato dokter harus dioperasi dulu, biar bisa disembuhkan,” pungkas Saidah, nenek korban. (32/fuz/jpnn)

BANYUASIN – Alul (4), warga Desa Merante, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, terancam buta. Gara-garanya mata kiri balita anak dari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News