Mau 1 atau 2 Putaran, TPN Hanya Ingin Pilpres Bersih dari Intimidasi dan Politik Uang

Mau 1 atau 2 Putaran, TPN Hanya Ingin Pilpres Bersih dari Intimidasi dan Politik Uang
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kantor parpolnya, Jakarta Pusat, Senin (8/1). Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD angkat suara mengenai pernyataan eks Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengenai Pilpres 2024.

Hasto mengatakan harapan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) netral di Pilpres 2024 ini netral merupakan kehendak rakyat Indonesia.

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya pun setuju dengan JK agar Jokowi tidak memihak pada capres mana pun di Pilpres mendatang.

"Kami setuju dengan pendapat pak Jusuf Kalla. Beliau sosok pemimpin berpengalaman dan apa yang disampaikan Pak JK kami yakin didengarkan Pak Presiden Jokowi," kata Hasto seusai menerima dukungan dari Forum Ulama dan Kiyai Kampung (Ful-Kipung) di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (12/1).

Menurut Hasto, penting bagi Jokowi untuk menjaga kepemimpinannya tidak ternodai di akhir zaman.

"Ini menjadi bagian dari lagacy Bapak Presiden jangan sampai tercatat sebagai sosok yang tidak mampu menjadi payung keadilan bagi rakyat. Tidak mampu menjalankan pemilu yang demokratis, ini yang diharapkan dan dipesankan oleh Pak JK terhadap presiden Jokowi," kata Hasto.

Hasto juga menjawab pertanyaan awak media soal JK yang menyebut Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran.

"Satu putaran atau dua putaran rakyat menentukan. Yang penting jangan ada sampai ada paksaan dari otoritas kekuasaan dari berbagai intimidasi melalui berbagai Politisasi Bansos, melalui praktik money politik dengan mengunakan kekuatan uang untuk memaksakan satu putaran. Biarlah rakyat yang menentukan, karena kedaulatan berada di tangan rakyat," kata Hasto. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Hasto mengatakan harapan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) netral di Pilpres 2024 ini netral merupakan kehendak rakyat Indonesia.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News