Mau Bayar Jasa Pengiriman Cargo Nggak Pakai Mahal? Unduh Dulu Aplikasi Ini
Langkah ini mendapatkan apresiasi Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Ia terus mendorong pengembangan aplikasi untuk logistik guna meningkatkan efisiensi dan mengurangi ekonomi biaya tinggi.
"Logistik saat ini menjadi salah satu isu ekonomi biaya tinggi (high cost economy). Apalagi proporsi biaya logistik di Indonesia mencapai 25 persen dari GDP Indonesia, jadinya mahal banget," kata Rudiantara.
Angka tersebut, lanjutnya, jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara maju, bahkan negara tetangga Malaysia yang kini berada di angka belasan persen. Hal ini menunjukkan logistik masih belum efisien.
"Kalau negara-negara yang baik itu, tidak lebih dari 15 persen, antara 11 sampai 15 persen. Untuk mengatasi ini harus dibuat aplikasi agar ekonomi biaya tinggi bisa ditekan," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Tingginya biaya logistik di Indonesia tidak hanya dikeluhkan para pengusaha cargo dan jasa pengiriman, tapi juga masyarakat. Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Astra Auto Digital SEVA Berbagi Tip Membeli Mobil buat Sahabat Roda Dua
- PTBA Bantu Perempuan Desa Lingga Berdaya lewat SIBA
- Tips Mengamankan Uang dari Soceng, Jangan jadi Korban Selanjutnya
- Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas
- Produk Dekorasi Rumah Indonesia Catatkan Transaksi Rp 4,73 Miliar di DG Taiwan 2024
- Dirut Asuransi Jasindo Paparkan Capaian Hasil Kinerja 2023, Wow!