Mau Salat, Napi Anyar Dikeroyok Hingga Tewas di Lapas

Mau Salat, Napi Anyar Dikeroyok Hingga Tewas di Lapas
Ilustrasi. Foto: Rakyat Kalbar/JPNN

AD, RO, dan ND juga diduga ikut memukuli korban.

Akibat pengeroyokan tersebut, RZ langsung pingsan.

"Saat kami ke tempat kejadian korban masih pingsan, lalu kami bawa ke klinik lapas. Namun, nyawanya tidak tertolong," kata Kasi Penindakan, Pengawasan dan Penegakan Disiplin Gusti Iskandar Syah, Minggu (5/3).

Dia mengaku heran RZ bisa meninggal karena di tubuh korban tak ada luka serius.

"Mungkin salah satu anak ada yang memukulnya tepat di daerah vital," katanya.

Setelah kejadian, petugas jaga langsung melapor kepada kepala lapas yang saat itu berada di luar kota.

Mendengar ada pengeroyokan, Kalapas Tri Saptono Sambudji langsung menghubungi anggota Polres Banjar.

"Langsung saya telepon pihak kepolisian, untuk mengamankan lapas. Malam itu juga mereka langsung datang," katanya.

RZ (16) meregang nyawa setelah dikeroyok empat warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Anak (LPA) Kelas I Martapura, Kabupaten Banjar, Sabtu (4/3) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News