Mau Telepon, Silakan ke Desa Seberang

Mau Telepon, Silakan ke Desa Seberang
Perbatasan Indonesia-Malaysia di Desa Camar Bulan. Foto: Ruslan Ramli/JPNN.com

Jalur transportasi yang mandek membuat harga barang-barang di Camar Bulan ikut melambung. Kenaikannya rata-rata 50 persen di atas harga pasaran. Bensin misalnya, harganya mencapai Rp9.500 perbotol. Padahal di SPBU harga bensin cuma Rp6.500 perliter.  Begitu juga minuman segar Marimas, Nutrisari, Sari Orange yang dijual sampai Rp5.000-Rp7.000 per sachet, padahal biasanya dihargai Rp2.000.

Koneksi darat yang rusak berujung pula pada maraknya bisnis ojek.  Seorang tukang ojek biasa menawarkan jasa pengantaran barang belanja ke dan dari Sambas. Warga boleh menitip barang belanja ke tukang ojek dengan imbalan Rp5.000-Rp10.000 per kg.

Tak heran bila kita berpapasan dengan tukang ojek dengan segudang gandengannya. Meskipun menempuh perjalanan darat sejauh 100-120 km dari pusat kabupaten di Sambas, tukang ojek siap menanggungnya. "Padahal upahnya kecil dengan risiko besar. Paling upahnya Rp200.000, padahal onderdil motor bisa cepat aus. Tapi yang penting buat mereka adalah bisa bekerja," kata Apung.

Pasca memanasnya sengketa perbatasan di Kalbar-Serawak dua tahu silam,  selain infrastruktur yang dibenahi, Camar Bulan juga kedatangan 14 anggota TNI. Mereka adalah prajurit Kodam IV Diponegoro. Mereka dikirim khusus ke tempat ini sebagai pasukan lintas batas (libas).  "Sudah empat bulan saya bertugas di sini, sisa dua bulan lagi saya balik ke Yogyakarta," ujar Winarno.

Bagi dia, ditempatkan di sempadan Indonesia-Malaysia adalah hal biasa. Sebagai prajurit TNI, dia siap menerima perintah atasan. Termasuk ketika namanya masuk dalam daftar yang dikirim ke Camar Bulan. "Sebenarnya asyik juga bertugas di sini," kata Winarno. (*)

 


Camar Bulan adalah teras terdepan Indonesia di Kalimantan Barat. Sebagai beranda dari ibarat sebuah rumah, maka selayaknya Camar Bulan mudah dijangkau.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News