Maunya Apa Sih Melaporkan Bu Mega ke Bareskrim Polri?
jpnn.com - jpnn.com - Politikus PDI Perjuangan Eva K Sundari merasa curiga ada motif tertentu di balik laporan ke Bareskrim Polri yang menempatkan Megawati Soekarnoputri sebagai terlapor kasus penodaan agama.
"Kalau melaporkan Bu Mega (melakukan, red) penistaan itu di mana penistaannya?" katanya di di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1).
Anggota DPR dari Fraksi PDIP itu menambahkan, ketua umum partainya tidak memiliki rekam jejak dalam penghinaan agama. Bahkan saat deklarasi Rumah Kebangsaan pada saat perayaan hari ulang tahun PDIP di Jakarta pada 10 Januari lalu, sejumlah kelompok agama diundang.
PDIP juga membentuk Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi). Karenanya, dia memandang laporan ke Bareskrim itu sebagai hal aneh.
Eva bahkan menyebut pelapor bertindak bukan karena kesadaran diri. Sebab, bisa jadi pelapor karena disuruh oleh Habib rizieq Shihab yang juga imam besar Front Pembela Islam (FPI).
"Motifnya apa? Disuruh kan aneh," pungkasnya.
Sebagaimana tertuang dalam bukti lapor bernomor LP/79/I/2017/Bareskrim bertanggal 23 Januari 2010, Megawati menjadi terlapor kasus penodaan agama. Pelapornya adalah Baharuzaman selaku hubungan masyarakat lembaga swadaya masyarakat (LSM) Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti Penodaan Agama yang mempersoalkan pidato Megawati pada perayaan ulang tahun PDIP pada 10 Januari lalu.(dna/JPG)
Politikus PDI Perjuangan Eva K Sundari merasa curiga ada motif tertentu di balik laporan ke Bareskrim Polri yang menempatkan Megawati Soekarnoputri
Redaktur & Reporter : Antoni
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pilgub Banten 2024: Dimyati Natakusumah Mendaftar di 4 Parpol Termasuk PDIP
- Megawati Kumpulkan Kader Pusat hingga Daerah di Jakarta, Berikan Instruksi Penting