Max Sopacua Minta Kasus Hambalang Dilanjutkan, KPK Beri Tanggapan Dingin
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi soal kasus proyek Hambalang yang kembali diungkit tokoh Partai Demokrat kubu Moeldoko, Max Sopacua.
"Upaya untuk menarik KPK dalam pusaran politik bukan hal baru dan kerap dilakukan oleh pihak-pihak yang berusaha mengaburkan atau mengambil kesempatan," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Minggu (28/3).
Ali menegaskan bahwa lembaga antirasuah menangani perkara dengan proses hukum yang didasari alat bukti dan tidak berkaitan dengan hal lain di luar penegakan hukum.
"KPK dalam menetapkan tersangka harus berdasarkan setidaknya dua bukti permulaan yang cukup," lanjut Ali.
Sebelumnya, Max Sopacua menyinggung sejumlah nama dalam kasus Hambalang dalam agenda konferensi pers kubu Moeldoko, Kamis (25/3).
"Kami kembali lagi ke sini membuat Hambalang sebagai starting point prospeknya dari future-nya Partai Demokrat pimpinan Moeldoko sebagai ketua umum," ucap Max.
Dia berharap KPK melanjutkan kasus Hambalang. Dia tidak ingin pihak yang terlibat justru menjadi petinggi di Partai Demokrat.
"Mudah-mudahan, dari tempat inilah kami serukan dalam hal ini KPK untuk melanjutkan apa yang belum dilanjutkan sesuai dengan pernyataan-pernyataan, kemudian ada saksi-saksi terhadap siapa saja yang menikmati (proyek) Hambalang ini," kata Max. (mcr9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
KPK menanggapi soal kasus proyek Hambalang yang disampaikan tokoh Demokrat kubu Moeldoko, Max Sopacua.
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen