Mayat Korban Corona Diangkat dengan Forklif, Dimasukkan ke Truk Refrigerator

Mayat Korban Corona Diangkat dengan Forklif, Dimasukkan ke Truk Refrigerator
Kantong mayat berisi jenazah warga korban virus corona di dalam truk yang difungsikan sebagai kamar mayat darurat di New York, AS. Foto: Twitter

jpnn.com, NEW YORK - Kota New York di Amerika Serikat (AS) makin kewalahan menghadapi virus corona (COVID-19). Kini, rumah sakit di kota berjuluk Big Apple itu menyediakan truk dengan refrigerator untuk menampung mayat-mayat korban keganasan virus mematikan tersebut.

Sebuah video memperlihatkan tenaga medis menggunakan forklif untuk mengangkat tibuh-tubuh tak bernyawa dan memasukkannya ke dalam truk yang dilengkapi refrigerator. "Di sini, di Brooklyn, ini rumah sakit Brooklyn, ini nyata," kata suara dalam video itu.

Sementara seorang perawat sebuah rumah sakit di Manhattan membagikan foto kantong-kantong mayat berisi jasad yang dibaringkan di dalam truk berpendingin ruangan. Semua jenazah dalam truk itu merupakan korban COVID-19.

“Ini adalah kenyataan mengerikan dari apa yang kami hadapi dan di mana sebagian dari kita sudah berakhir,” katanya.

Saat ini sejumlah rumah sakit di New York telah menyiapkan kamar mayat darurat di luar fasilitas mereka untuk menampung korban jiwa yang terus berjatuhan. Untuk itu, sejumlah truk yang dilengkapi refrigerator diparkir berjajar di luar rumah sakit untuk difungsikan sebagai kamar mayat.

Di AS sudah terdapat 144.410 kasus COVID-19, atau merupakan jumlah terbanyak di dunia. Korban jiwa akibar coronavirus di negeri Paklik Sam itu sudah mencapai 2.600 jiwa.

Dari angkja itu, sebagian besar kasus COVID-19 di AS terjadi di New York. Angkanya mencapai 60.679 kasus, dengan korban jiwa sudah melebihi 1.000 orang.(dailymail/ara/jpnn)

Rumah sakit di New York menggunakan truk dengan refrigerator sebagai kamar mayat darurat untuk menampung jasad korban virus corona.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News