Mayat Perempuan Bersimbah Darah, Siapa Teman Kencannya?

Mayat Perempuan Bersimbah Darah, Siapa Teman Kencannya?
Polisi membawa mayat wanita tanpa identitas ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar, Rabu (28/12). Foto: DESKA IRNANSYAFARA/Rakyat Kalbar/JPNN.com

Zainuddin merupakan room boy pertama yang mengantarkan korban dan pelaku menuju kamar di Blok A5, Hotel Benua Mas.

"Waktu bayar sewa kamar, dia keluar sendirian. Umurnya sekitar 20-30 tahun," ungkapnya.

Meski begitu, pria yang kerap disapa Udin itu tidak bisa menjelaskan secara gamblang seperti apa ciri-ciri pelaku.

"Orang itu (pelaku) tidak terlalu tua. Habis bayar uang sewa kamar senilai Rp 100 ribu, saya langsung pergi," terang Zainuddin.

Mayat perempuan itu tewas dengan posisi telungkup. Wajahnya lebam, kepala benjol, dan ditemukan sayatan di pergelangan tangan kanan. Dan, hanya mengenakan baju dan bra hitam tanpa celana.

"Di dalam kamar, kami temukan satu pisau dapur. Korban tidak ada identitas seperti HP atau KTP," urai Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean.

Sejak datang ke TKP, polisi memang langsung melakukan penutupan hotel. Kamar A5 telah di-police line.

"Kami mengamankan lima saksi. Di antaranya tiga karyawan hotel. Mereka dibawa ke kantor untuk diperiksa. Pelaku masih diburu," terang Andi.

JPNN.com – Sesosok mayat perempuan terkapar di sebuah kamar otel Benua Mas, Jalan 28 Oktober, Siantan Hulu, Pontianak Utara, Rabu (28/12) petang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News