Mayora Indah Gandeng IT Del Untuk Pemanfaatan Eceng Gondok di DPSP Danau Toba

Mayora Indah Gandeng IT Del Untuk Pemanfaatan Eceng Gondok di DPSP Danau Toba
PT Mayora Indah, Tbk dan Institut Teknologi Del, yang didukung Kemenko Marves menandatangani kerja sama pemanfaatan eceng gondok di Destinasi Pariwisata Super Priotas (DPSP) Danau Toba di Mayora Group Headquarters, Jakarta, Jumat (8/7). Foto dok Mayora

Mayora melihat pemanfaatan eceng gondok menjadi pupuk organik dapat memberikan dua dampak positif, yaitu mengurangi populasi eceng gondok yang mencemari danau Toba dan menjadikannya bahan baku pembuatan kompos yang akan diolah melalui proses dekomposisi, proses yang dilakukan oleh mikroorganisme terhadap buangan organik.

Fasilitas pengolahan pupuk akan dibangun di dalam Kampus Institut Teknologi Del dengan luas lahan sekitar 1.000 m², yang meliputi area pengolahan, penampungan, serta area transportasi.

Proses pengolahan ini akan dimulai dengan pengambilan eceng gondok yang dilakukan via kapal harvester milik Balai Wilayah Sungai Sumatera II.

Selanjutnya, eceng gondok akan dikumpulkan di tempat penampungan sementara dan akan dibawa ke tempat pengolahan.

Pengolahan eceng gondok menjadi pupuk padat menggunakan 40 komposter menara dengan volume olah 500 kg/ komposter dengan lama waktu pengomposan 20 hari.

Sedangkan pengolahan pupuk cair menggunakan alat dari pengembangan prototipe digester pengolahan pupuk cair yang sebelumnya digunakan sebagai alat penelitian di Institut Teknologi Del.

Adapun peralatan tersebut terdiri dari tangki umpan berkapasitas 2 ton, 2 bioreaktor berkapasitas 2 ton, pemekat graviti, tangki pencampur berkapasitas 500 kg dan tangki penyimpanan berkapasitas 2 ton.

“Semoga proyek ini akan menjadi solusi permasalahan perairan Danau Toba dan sekaligus mengatasi kekurangan kebutuhan pupuk para petani," harap Johan Muliawan, Direktur PT. Mayora Indah.(chi/jpnn)


PT. Mayora Indah, Tbk dan Institut Teknologi Del bekerja sama membangunan fasilitas pengolahan eceng gondok menjadi pupuk cair dan pupuk padat.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News