Mayoritas Pelaku UKM Takut Berhubungan Dengan Pajak
jpnn.com - SURABAYA – Kontribusi dana tebusan amnesti pajak dari UKM masih sangat minim.
Di Jawa Timur, minimnya informasi dan belum memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) menjadi kendala bagi UKM mengikuti amnesti pajak.
Dewan Penasihat Forum Daerah UKM Jawa Timur Nur Cahyudi mengatakan, hanya sekitar 3.000 ribu dari total 6,5 juta UKM di Jatim yang memiliki NPWP.
Artinya, baru sekitar 300 ribu UKM yang memiliki legalitas.
Selain faktor NPWP, tarif tebusan pajak untuk UKM disamakan dengan korporasi besar.
Kondisi itu mengakibatkan tebusan pajak untuk UKM masih minim.
Tarif tebusan untuk UKM hanya 0,5 persen dan berlaku untuk periode I sampai III program TA.
’’Mereka masih wait and see. Informasi yang mereka ketahui tentang program tersebut juga minim. Apalagi, mayoritas UKM masih takut kalau berhubungan dengan pajak. Di sinilah diperlukan pendekatan khusus ke mereka,’’ ujarnya.
SURABAYA – Kontribusi dana tebusan amnesti pajak dari UKM masih sangat minim. Di Jawa Timur, minimnya informasi dan belum memiliki nomor pokok
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram