Mayoritas Perempuan Korban Rokok

Mayoritas Perempuan Korban Rokok
Mayoritas Perempuan Korban Rokok
Endang berharap, jika semua daerah mampu menyelenggarakan KTR. Maka hak perempuan dan anak untuk menikmati udara bersih dari asap rokok akan lebih besar. "Secara bertahap akan dilaksanakan oleh semua daerah di Indonesia," tandasnya.

Sebab, paling banyak perokok aktif adalah laki-laki. Jika mereka membiasakan diri untuk tidak merokok pada KTR mampu menyelematkan perempuan dari dampak negative rokok. "Termasuk orangtua yang belajar untuk tidak merokok didalam rumah dan lingkungannya," tambah Endang. (nuq)

JAKARTA -- Dampak negative rokok dianggap sangat mempengaruhi kesehatan perempuan. Meski tidak menyandang  status sebagai perokok aktif, Kementerian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News