Mbah Menteri Bilang, Itu Memang Petunjuk Bapak Presiden
Tidak jarang, masyarakat begitu antusias saat tahu yang datang adalah Harmoko. Harmoko punya pesan khusus bagi masyarakat Indonesia. Dia berharap masyarakat saat ini dan ke depan mengembangkan pemikiran-pemikiran yang positif, kreatif, serta inovatif. Juga, harus semakin melek teknologi.
Bagaimana dengan harapan untuk pemerintah? Harmoko tersenyum seraya menggeleng. ’’Saya tidak mau ikut campur,’’ tegas kakek yang berulang tahun tiap 7 Februari itu.
Kini Harmoko sibuk menulis. Sejumlah edisi Kopi Pagi beberapa tahun belakangan sudah dibukukan menjadi tiga buku. Yakni, Tantangan Pemerintahan 2014–2019, Siapa Presiden 2014?, dan Waspada Neoimperialisme. ’’Saya ingin terus menulis sampai mati,’’ tegasnya. (byu/bay/nap/c5/sof)
LUPAKAN dulu isu perombakan kabinet. Mari sejenak menengok aktivitas menteri era Orde Baru. Untuk sekadar menyapa: Apa kabar, Mbah Menteri? ’’Menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor