Mbah Rono Akan Patuh kepada Megawati, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Pakar gunung berapi Surono atau Mbah Rono mengaku bakal mematuhi perintah Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang melarang kader partai berlambang Banteng itu berbicara pencapresan.
Mbah Rono mengatakan organisasi akan terpecah-belah apabila instruksi pimpinan tidak diikuti oleh bawahan.
"Kalau organisasi tidak punya tatanan, ya, ambyar semuanya itu, lo," kata Mbah Rono ditemui di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Minggu (30/10).
Mbah Rono menyatakan diri bergabung ke PDIP dan sudah mengikuti pembekalan politik sebagai kader baru di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Minggu ini.
Ahli geofisika Indonesia itu berpendapat, tugas seorang pemimpin pada dasarnya tidak mudah, karena bertanggung jawab terhadap keputusan yang dibuat untuk organisasi.
Oleh karena itu, Mbah Rono menilai bawahan di sebuah organisasi tidak boleh nakal dan mengakali kebijakan yang sudah diambil seorang pemimpin.
"Itu yang menanggung pemimpin begitu, lo. Kan, begitu," beber peraih sarjana fisika di Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.
Mbah Rono pun mendukung langkah pimpinan yang bersikap tegas ketika melihat bawahan menyimpang dari aturan organisasi.
Pakar gunung merapi sekaligus kader PDIP Surono atau Mbah Rono mengaku akan patuh kepada Megawati.
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- PDIP Minta Suara PSI dan Demokrat Dinihilkan Buat Dapil Ini