Mbak Puan dan Haedar Nashir Tanda Tangani MoU PMK

Mbak Puan dan Haedar Nashir Tanda Tangani MoU PMK
Menko PMK Puan Maharani. Foto: istimewa for JPNN.com

Oleh karena itu, Muhammadiyah mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam ikut bergotong royong memperkuat pembangunan manusia yang berkualitas sebagai modal dalam memajukan Indonesia. Hal ini bisa diwujudkan melalui implementasi Revolusi Mental secara bertahap dengan melibatkan santri-santri di semua pesantren yang ada di bawah koordinasi PP Muhammadiyah.

Kerja sama antara Kemenko PMK dan Muhammadiyah merupakan sinergi dan komitmen bersama dalam menjadikan Indonesia yang sejahtera, maju, dan berkepribadian berlandaskan Pancasila.

Beberapa hari yang lalu, Muhammadiyah juga baru saja menggelar miladnya yang ke-105 di Yogyakarta. Pada kesempatan ini Menko PMK tak lupa mengucapkan selamat kepada PP Muhammadiyah atas Miladnya yang ke-105 itu.

"Saya juga menyampaikan Selamat Milad Muhammadiyah ke-105. Semoga Muhammadiyah bisa terus mengawal Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika," ucap Puan.

Di akhir sambutannya, Menko PMK mengapresiasi kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi atas terselenggaranya penandatanganan nota kesepahaman ini. Menko PMK juga tak lupa mengajak kembali semua pihak untuk bekerja sama membangun Indonesia yang lebih baik.

"Jangan sampai nota kesepahaman ini hanya sebagai acara seremonial belaka. Kerja sama ini tentunya harus bisa terimplementasi secara konkret. Untuk itu, marilah semua kerja bersama, membangun rumah Indonesia yang sejahtera, maju, dan berkepribadian," pungkas Puan. (adk/jpnn)


Semoga nota kesepahaman pembangunan manusia dan kebudayaan ini bukan menjadi acara seremoni belaka.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News