Mbak Puan Maharani Bicara soal Pentingnya ASI, Ini Omongannya

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani hadir pada acara World Breastfeeding Week (BFW) atau Pekan ASI se-Dunia (PAS) di Jakarta, Selasa (18/8). Dalam kesempatan itu Puan mengingatkan semua pihak tentang pentingnya air susu ibu (ASI) bagi generasi penerus.

Menurutnya, semua pihak soal kewajiban moral untuk memberikan fasilitas dan kesempatan bagi para ibu yang menyusui putra-putri mereka. "Ini kewajiban moral kita untuk memberikan kepada ibu dan anak apa yang menjadi hak mereka,” katanya di acara yang diselenggarakan Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu.

Lebih lanjut Puan menjelaskan, pemberian ASI dalam 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) sangat penting dan menentukan masa depan anak-anak. Sebab, anak yang mendapat gizi melalui ASI dalam 1000 hari pertama usianya akan tumbuh dan berkembang secara baik.

Selain itu Puan juga menyinggung tentang pentingnya ASI eksklusif bagi bayi usia 0 hingga 6 bulan. Karenanya, kata Puan, pemerintah meluncurkan program Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan  dalam upaya perbaikan ketahanan pangan dan gizi di Indonesia.

Ia juga meminta perusahaan, pabrik maupun instansi kantoran yang mempekerjakan ibu menyusui agar memberikan kesempatan dan fasilitas kepada mereka untuk memberikan ASI. Puan ingin memastikan hak-hak ibu menyusui harus terpenuhi.

“Sangat penting setiap pemberi kerja atau perusahaan untuk memastikan agar para kaum ibu yang merupakan karyawannya tetap dapat memberikan ASI selama bekerja dengan cara melindungi, mempromosikan dan mendukung kegiatan menyusui,” pintanya di acara bertema  “Bekerja dan Menyusui: Ayo Dukung” itu.

Mantan ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR itu juga menjelaskan, sejak dua tahun lalu ada Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi sebagaimana diatur Peraturan Presiden Nomor 42 tahun 2013. Melalui gerakan itu maka pemerintah menggalang berbagai kerja sama dan koordinasi untuk perbaikan gizi masyarakat. “Gerakan ini penting dilakukan sebagai bagian dari upaya percepatan perbaikan gizi masyarakat,” katanya.(ara/JPG/jpnn)