Mbak Puan Puji Kiprah Mathla’ul Anwar Sebarkan Islam Moderat

Mbak Puan Puji Kiprah Mathla’ul Anwar Sebarkan Islam Moderat
Menko PMK Puan Maharani saat menghadiri silaturahmi di Perguruan Dewan Masjid Indonesia dan PP Mathla’ul Anwar di Menes, Pandeglang, Banten, Minggu (29/4). Foto: Kemenko PMK

jpnn.com, PANDEGLANG - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani terus menyuarakan pentingnya mengembangkan Islam moderat. Untuk itu, Puan mendorong lembaga-lembaga pendidikan Islam terus menyebarkan pemikiran Islam yang rahmatan lil alamin, moderat dan toleran.

Berbicara pada acara silaturahmi dengan Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan PB Mathla’ul Anwar di Menes, Pandeglang, Banten, Minggu (29/4), Puan menceritakan pengalamannya bertemu Syekh Besar Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir Prof. Dr. Ahmad Mohamed al-Tayeb belum lama ini. Salah satu tokoh muslim paling berpengaruh di dunia itu juga dikenal getol menyuarakan Islam moderat dan penuh toleransi.

Puan menuturkan, pembicaraannya dengan Syekh Ahmad al-Tayeb juga menyangkut potensi kerja sama untuk mengembangkan Islam moderat dan mencegah radikalisme melalui pengembangan kurikulum di Al Azhar dan pendidikan bagi calon dai. "Kita perlu mengembangkan kurikulum Islam yang moderat di Indonesia, dimulai sejak SD hingga perguruan tinggi,” ucap Puan.

Sejumlah pejabat teras hadir pada acara yang digelar di Perguruan Mathla’ul Anwar itu. Antara lain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy, Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Komjen Syafruddin yang juga Wakapolri, Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, serta Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar KH Achmad Sadeli Karim.

Puan dalam kesempatan itu juga mengapresiasi kiprah PB Mathla’ul Anwar dalam memajukan pendidikan Islam. Cucu Proklamator RI Bung Karno itu menyebut Mathla’ul Anwar senantiasa menyampaikan dakwah secara moderat, santun, serta mengedepankan toleransi.

Lebih lanjut Puan mengharapkan ajaran yang selama ini dikembangkan para pendiri dan sesepuh Mathla'ul Anwar terus dijaga. Mathla'ul Anwar yang eksis sejak 1916 telah memberi banyak kontribusi bagi pendidikan nasional melalui madrasah dan perguruan tingginya.

"Atas nama pemerintahan Presiden Joko Widodo, saya mengucapkan terima kasih karena peran Mathla'ul Anwar dalam mendidik calon pemimpin bangsa," ujar Puan. Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu juga mengaku tersanjung karena kedatangannya di Menes disambut tulus oleh para tokoh, pelajar dan mahasiswa perguruan Mathla'ul Anwar.

Selain itu, Puan juga meminta sumbang saran dari Mathla’ul Anwar mengenai penyelenggaraan haji. Mantan ketua Fraksi PDIP DPR itu mengungkapkan, pekan lalu berada di Mekah dan Madinah untuk memastikan kesiapan dan progres dalam penyelenggaraan haji tahun ini.

Menko PMK Puan Maharani menyatakan, Mathla’ul Anwar yang eksis sejak 1916 telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News