Mbak Rerie Dorong Peningkatan Kompetensi Guru Penting untuk Wujudkan Generasi Unggul

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan pengembangan kompetensi guru harus konsisten menjadi prioritas.
Hal itu dilakukan untuk memperbaiki sistem pendidikan yang ditargetkan mencetak generasi yang unggul di masa datang.
"Target menghasilkan generasi yang unggul di masa datang harus menjadi kepedulian semua pihak, sehingga pemenuhan salah syarat untuk mencapai target itu, seperti kompetensi guru yang memadai, harus serius diwujudkan," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/2).
Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, jumlah guru di Indonesia sekitar 3,1 juta orang, yang terdiri dari 2,5 juta guru sekolah negeri dan 600 ribu guru sekolah swasta.
Jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan ideal, yaitu sekitar 4,2 juta guru.
Selain itu, hasil uji kompetensi guru (UKG) sejak 2015 hingga 2021 menunjukkan sekitar 81% guru di Indonesia tidak mencapai nilai minimum.
Hasil ujian nasional (UN) 2022 menunjukkan rata-rata nilai guru di Indonesia 54,6 di bawah standar minimal 55.
Menurut Lestari sejumlah catatan tersebut harus segera dijawab dengan langkah nyata agar dampak dari kurangnya kompetensi guru dari standar yang ditetapkan, bisa segera diatasi.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan pengembangan kompetensi guru harus konsisten menjadi prioritas.
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB