MDI Optimistis Golkar Makin Moncer Jika Tetap Dipimpin Airlangga Hartarto
Karena pada bulan November, Partai Golkar akan berkonsentrasi pada pemilihan kepala aerah (pilkada) serentak.
"Dasar pemikiran kami melihat sejarah berdirinya MDI sejak 1978, ternyata MDI mengalami kevakuman selama hampir sembilan tahun. Namun, setelah Pak Airlangga Hartarto memimpin Partai Golkar, MDI kembali hidup dan bangkit. Kembali ke khitah-nya, melakukan dakwah yang bisa membawa visi misi Partai Golkar," katanya.
Anam lebih lanjut memaparkan alasan MDI mendukung Airlangga kembali memimpin Golkar. Hal yang paling utama di bawah kendali Airlangga, Golkar berjaya di Pemilu 2024.
"Sejak 1999 Partai Golkar mengalami penurunan. Partai Golkar pada 2019 memiliki 85 kursi. Di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto, di Pemilu tahun 2024, alhamdulillah Partai Golkar bisa mendapatkan 102 kursi," katanya.
Anam menilai kepiawaian Airlangga membuatnya layak memimpin Partai Golkar kembali.
"Kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto harus dilanjutkan demi kejayaan Partai Golkar di masa yang akan datang," katanya.
Dalam konfrensi pers tersebut Ketua Umum DPP MDI KH M Choirul Anam didampingi Sekjen DPP MDI Gunawan Hidayat, Bendahara Umum DPP MDI Singgih Januratmoko.
Kemudian Sekretaris Majelis Munajim/Pembina yang juga Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Budi Setiawan, Wakil Ketua Dewan Pakar MDI Franky Sibarani serta seluruh jajaran Pengurus DPP MDI. (gir/jpnn)
Majelis Dakwah Islamiyah optimistis Partai Golkar bakal makin moncer jika tetap dipimpin Airlangga Hartarto.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Soal Aklamasi di Munas Golkar, Airlangga: Insyaallah
- Lodewijk Tegaskan Munas Golkar Hanya Bisa Digelar Desember
- Dave Laksono Merespons Peluang Gibran Jadi Calon Ketua Umum Partai Golkar
- Majelis Dakwah Islamiyah Bakal Jadi Garda Terdepan Menghapus Politik Identitas
- Choirul Anam & Gunawan Hidayat Pimpin MDI, Sekjen Golkar Merespons, Simak
- Lodewijk Minta Majelis Dakwah Islamiyah Menyukseskan Airlangga Jadi Capres Golkar