Medan Kekurangan Kantung Darah
Dinkes Upayakan Fasilitasi Gerakan Donor Darah
Minggu, 13 Februari 2011 – 10:01 WIB
MEDAN - Kota Medan saat ini masih mengalami defisit kantung darah. Dari sisi kebutuhan, setiap harinya dibutuhkan seribu kantung darah untuk beragam penyakit yang dialami masyarakat. Namun, Palang Merah Indonesia (PMI) Medan hanya mampu memasok sebanyak 250 kantung darah. Sebab, pada kenyataannya penyumbang darah terbesar di Medan dan beberapa kota lainnya adalah dari setiap rumah sakit dan dari masyarakat sendiri. "Gerakan donor darah ini akan kita terus galakkan dengan cara merekrut rumah sakit dan masyarakat, untuk melakukan kegiatan donor darah dan sebagainya," terangnya.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Medan dr Edwin Effendi MSc saat kepada Sumut Pos (grup JPNN). "Selama ini, kita mendapat pasokan kantung darah dari Palang Merah Indonesia (PMI) per harinya sebanyak 250 kantung. Namun untuk kebutuhan, sebenarnya kita membutuhkan sebanyak seribu kantung darah. Artinya, kita masih mengalami kekurangan. Maka dari itu, kita akan terus melakukan sosialisasi dan memfasilitasi pengumpulan darah dari masyarakat, dan rumah sakit-rumah sakit di Medan," ujarnya.
Dijelaskannya, Dinas Kesehatan Kota Medan akan mengkoordinir semua rumah sakit yang ada di Medan, untuk menggelar kegiatan-kegiatan pengumpulan darah. Dengan cara itu, maka diharapkan defisit darah yang dialami Kota Medan bisa segera teratasi.
Baca Juga:
MEDAN - Kota Medan saat ini masih mengalami defisit kantung darah. Dari sisi kebutuhan, setiap harinya dibutuhkan seribu kantung darah untuk beragam
BERITA TERKAIT
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara