Media Asing Soroti Dukungan Ulama Abu Bakar Ba'asyir untuk Anies di Pilpres 2024

Media Asing Soroti Dukungan Ulama Abu Bakar Ba'asyir untuk Anies di Pilpres 2024
Sorotan media asing soal dukungan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir kepada calon presiden nomor urut 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan. Foto: tangkapan layar

Abu Bakar Ba'asyir bukanlah satu-satunya tokoh garis keras yang mendukung Anies.

Media ini juga menyoroti nama Ustaz Abdul Somad yang yang ditolak masuk ke Singapura pada tahun 2022.

"Dukungan dari ulama garis keras berfungsi sebagai pengingat bagi komunitas non-muslim di Indonesia dan muslim moderat mengenai apa yang dilakukan Anies terhadap Ahok pada tahun 2017, dan akan menghalangi (mereka) untuk memilih dia,” kata Alexander Arifianto, peneliti senior di Rajaratnam School of International Studies (RSIS) yang berbasis di Singapura di artikel itu.

"Anies juga menghadiri aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Gerakan 212 pada 2 Desember 2016 ketika kelompok Islam pertama kali berdemonstrasi melawan Ahok. Dia (Ahok) kemudian dipenjara atas tuduhan penistaan agama terkait dengan komentar yang dia buat saat kampanye," jelas Alexander.

Lebih lanjut Alexander dalam artikel tersebut menyampaikan Anies sempat menuai kritik ketika pada 2017 silam dalam pidato pelantikannya sebagai Gubernur Jakarta memicu ketegangan etnis dan agama.

Saat itu dia mengatakan 'pribumi' (pribumi atau penduduk asli Indonesia) harus mengambil kembali kendali negara dari pengaruh 'kolonial'.

Kata 'pribumi' dianggap tidak mencakup kelompok etnis, seperti orang Indonesia Tionghoa atau orang Indonesia India yang telah tinggal di negara ini.

Penduduk Indonesia yang berjumlah 250 juta jiwa sebagian besar beragama Islam, namun terdapat banyak kelompok minoritas Kristen, Hindu dan Budha serta ratusan kelompok etnis. (mar1/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Media asing menyoroti soal dukungan Abu Bakar Ba'asyir untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News