Media Bakrie IPO, Kejar Rp 731 M

Media Bakrie IPO, Kejar Rp 731 M
Media Bakrie IPO, Kejar Rp 731 M
VIVA berencana melepas 2,286 miliar saham baru dengan harga perdana Rp 260-Rp 285 per lembar dan target perolehan dana Rp 571 miliar. Bersamaan dengan penawaran tersebut, seluruh investor berhak memperoleh waran dengan rasio 4:1 sebanyak-banyaknya 571,5 juta lembar di kisaran Rp 280-Rp 300 per lembar. Dari waran tersebut, perseroan diekspektasikan mendapat dana tambahan Rp 160 miliar, sehingga total dana yang bisa diraih melalui IPO menjadi Rp 731 miliar.

           

Jika total dana yang diraih Rp 731 miliar, artinya ada sisa Rp 476 miliar-Rp 561 miliar yang akan digunakan untuk pengembangan usaha. Seperti membangun televisi olah raga (Sport One), situs sepak bola (Viva Bola), serta permainan online (Viva Games Online). "Total nilai pengembangan rencananya Rp 1 triliun. Sebagian kita ambil dari IPO, sebagian lagi dari kas internal," imbuh President Director VIVA Erick Thohir.

           

Berdasar asumsi tersebut, market capitalization perseroan memiliki potensi kenaikan (upsize) antara 30-40 persen dalam satu tahun ke depan. "Jika sekarang Rp 4 triliun-Rp 4,5 triliun, nanti bisa melonjak menjadi Rp 5 triliun-Rp 6 triliun," timpal Vicky Ganda Saputra, executive director Investment Banking Danatama Makmur selaku penjamin emisi IPO.

           

Tahun ini, perusahaan menganggarkan belanja modal USD 25 juta-USD 35 juta dengan target pendapatan Rp 1,11 triliun di akhir 2011. Sedangkan EBITDA margin diproyeksikan meningkat dari 16 persen pada 2010 menjadi 27 persen tahun ini. "Melihat potensi dan segmentasi yang dimiliki perseroan, kami optimis dapat mencapai target tersebut. Sebab, perseroan memiliki pangsa pasar yang berbeda dengan media lain," kata Vicky. (gen/oki)

JAKARTA - Penawaran umum perdana saham (IPO) PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) diragukan bisa menyedot banyak investor. Selain kecilnya porsi saham yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News