Mega Ingatkan Pemerintah Tak Gandeng Calo Alutsista
Terkait Rencana Pembelian Sukhoi dari Rusia
Jumat, 16 Maret 2012 – 22:37 WIB
KUPANG - Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri, mengingatkan pemerintah agar tidak membiarkan pihak ketiga ikut masuk dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista), termasuk dalam hal pembelian pesawat tempur Sukhoi dari Rusia. Sebab, pihak ketiga biasanya hanya ingin mengambil keuntungan tanpa mau tahu hal-hal yang sebenarnya dibutuhkan negara. Kepada para pembantunya di Kabinet Gotong Royong, Megawati juga wanti-wanti agar bisa mendapat Sukhoi dengan harga murah tanpa menurangi spesifikasi teknis. "Bagaimana caranya kita bisa mendapat alutsista, dengan harga yang realistis," ujarnya.
Hal itu disampaikan Megawati dalam jumpa pers di sela-sela acara pemantapan kader PDI Perjuangan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (16/3). Megawati mengatakan, dirinya saat menjadi Presiden memutuskan untuk membeli Sukhoi langsung ke pemerintah Rusia.
"Dulu saya perintahkan ke Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, dan tentunya Menko Ekuin serta Panglima TNI, agar mengamankan pembelian Sukhoi. Akhirnya waktu itu saya realisasikan dengan Presiden Putin (Presiden Rusia Vladimir Putin)," katanya.
Baca Juga:
KUPANG - Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri, mengingatkan pemerintah agar tidak membiarkan pihak ketiga ikut masuk dalam pengadaan alat utama
BERITA TERKAIT
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- EF Kids & Teens Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di 6 Area Wisata Indonesia
- Fraksi PKS Konsisten Memperjuangkan Kesejahteraan dan Perlindungan Buruh
- Bocah Tenggelam di Sungai Borang Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
- Kemnaker Bertekad Perbanyak Kompetensi Tenaga Kerja Lewat Pelatihan Vokasi
- May Day 2024, Menaker Ida Ajak Buruh Tingkatkan Kompetensi & Daya Saing