Mega: Jujur, Saya Kaget dan Terharu, Semua Orang Tersenyum
Rabu, 24 Juni 2020 – 08:55 WIB

Salah seorang warga Lidah Kulon RT 06 / RW 03, Kelurahan Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri Surabaya, Mega Arista di kediamannya. FOTO: ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabayaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak warga Surabaya bisa bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru atau tatanan normal baru.
Menurutnya, hal pertama yang diterapkan di Surabaya adalah kedisiplinan, makanya dibentuk Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo.
Melalui terobosan ini, maka warga bisa saling mengingatkan antarwarga yang satu dengan yang lainnya, karena di kampung itu dijaga ketat.
"Pengawasannya sangat ketat, terutama yang keluar-masuk kampung itu," kata Risma. (antara/jpnn)
Mega mengaku merasakan manfaat Program Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo di Kota Surabaya, Jatim.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit