Mega Pasang Badan Buat Jokowi, Ari Singgung Umpatan Sarkasme
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia Ari Junaedi menyoroti sikap Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membela Presiden Joko Widodo.
Ari memperkirakan Mega bersikap demikian berangkat dari keprihatinan melihat kondisi bangsa saat ini yang sedang mengalami pandemi COVID-19.
Mega prihatin karena di tengah upaya kerja keras yang dilakukan presiden, masih ada saja umpatan sarkasme yang ditujukan ke presiden.
"Pernyataan Megawati Soekarnoputeri siap pasang badan untuk membela Presiden Jokowi, tidak terlepas dari rasa keprihatinan yang sangat dalam terhadap kondisi berbangsa saat ini," ujar Ari dalam keterangannya, Kamis (19/8).
Pembimbing program doktoral di pascasarjana Universitas Padjajaran ini kemudian mencontohkan beberapa umpatan yang dilayangkan pihak tak bertanggung jawab terhadap Jokowi.
"Saya kira umpatan sarkasme seperti Jokowi kodok dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab adalah ungkapan kesedihan Bu Mega melihat kondisi berbangsa dan bernegara kita saat ini," ucapnya.
Ari secara pribadi juga mengaku sedih dengan adanya umpatan-umpatan tersebut, karena kondisi yang dialami Indonesia juga dialami berbagai negara lain bahkan negara super power Amerika Serikat.
Dia kemudian mengingatkan kritik boleh-boleh saja, asal didasarkan untuk mencari solusi dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pasang badan untuk Presiden Jokowi, Ari menyinggung soal umpatan sarkasme tak bertanggung jawab.
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia
- Jokowi Bakal Menonton Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Kamar: Menang, Insyaallah
- Menko Airlangga Mewakili Presiden Jokowi Terima Penyerahan Peta Jalan Aksesi dari OECD
- Jokowi Resmikan 5 Inpres Jalan Daerah NTB