Mega: PDIP Tak Punya Media Tapi Punya Rakyat

Mega: PDIP Tak Punya Media Tapi Punya Rakyat
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey dalam kampanye rapat terbuka Lapangan Sario, Manado, Sulawesi Utara, Senin (31/3). Foto: M Kusdharmadi/JPNN.Com

jpnn.com - MANADO - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sempat menyindir media yang menurutnya tidak adil dalam pemberitaan soal politik dan kampanye pemilihan umum. Hal itu disampaikan Megawati saat berkampanye di Lapangan Sario, Manado, Sulawesi Utara, Senin (31/3).

Awalnya, Megawati hanya mengkampanyekan keputusannya memberi mandat kepada Joko Widodo alias Jokowi untuk maju di pemilu presiden tahun ini. Menurutnya, banyak pihak yang mencoba menghalangi Jokowi sejak menyandang mandat sebagai capres PDIP.

Ternyata, massa PDIP di Sulut mengaku tahu tentang upaya mengganjal Jokowi. "Dari mana tahunya?" tanya Megawati yang ditimpa dengan jawaban para simpatisan PDIP bahwa mereka tahu soal itu dari media.

Mendapat jawaban itu Megawati pun bereaksi. "PDIP tidak punya (stasiun) tivi lho. Kasihan dia (PDIP). Tapi, saya punya rakyat lho," kata Presiden RI kelima itu yang disambut tepuk tangan dan teriakan dari massa.

Menurutnya, media-media memang tidak terlalu berpihak ke PDIP. “Kalau dilihat, PDI Perjuangan perjuangan sedikit sekali iklannya," katanya.

Dalam kampande itu, Megawati juga menyampaikan salam dari Jokowi untuk warga Sulut. "Mau tidak dukung Pak Jokowi? Beliau kirim salam, saat ini sedang di Jatim jalan satu tempat ke tempat lain. Saya panggilnya Dik Joko, karena masih muda. Saya tanya; ‘Dik Joko bisa (jadi capres PDIP, red)? Dijawabnya bisa bu," kata putri Proklamator RI, Soekarno itu.(boy/jpnn)


MANADO - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sempat menyindir media yang menurutnya tidak adil dalam pemberitaan soal politik dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News