Mega Sampaikan Salam Jokowi untuk Sulut

Ia pun mencontohkan ketika Bung Karno bisa memimpin dan menyatukan negeri ini. Padahal saat itu di Sulawesi Utara, di Aceh, Maluku, Irian maupun Jawa, semuanya sama-sama mengusir penjajah. "Tapi, karena tidak bersatu jadi kesatuan maka gagal. 350 tahun kita dijajah. Tapi, ketika muncul seorang pemimpin yang ditakdirkan Allah SWT memimpin rakyat Indonesia, maka 17 Agustus 1945 kita dapat memutuskan rantai penjajahan dan kita jadi merdeka," kata Mega.
Mega menyatakan, menjadi presiden itu gampang. Meski tak dicintai rakyat maupun mengambil dengan memanfaatkan kekuasaan serta kecurangan bisa menjadi presiden.
"Tapi, seorang pemimpin harus dicintai rakyatnya. Yang mendukung itu adalah rakyatnya, bukan kekuasaan untuk kekuasaan," kata Mega.
Karenanya, di hadapan massa, Mega kembali bertanya apakah mau mendukung Jokowi menjadi presiden 2014. Sontak saja, pertanyaan itu dijawab mau oleh massa. "Beliau (Jokowi) kirim salam. Sekarang sedang di Jatim, jalan dari satu tempat ke tempat lain mencari dukungan," kata Mega. "Bu, salam saya untuk masyarakat Sulut. Tolong bantu saya," timpal Mega menirukan ucapan Jokowi. Mega pun optimis PDI Perjuangan bisa meraih kemenangan di pileg 9 April 2014.(boy/jpnn)
MANADO - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri "menyihir" ribuan massa dan kadernya saat berkampanye di Lapangan Sario,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat
- Mengenal Pola Hidup Sehat Bhikkhu Thudong, Selepas Tengah Hari Hanya Konsumsi Minuman
- TASPEN Dorong Budaya Kerja Aman dan Inklusif Lewat Edukasi Cegah Perundungan
- Sepanjang 2024, BPJS Kesehatan Catat Jumlah Peserta Aktif JKN & Penerimaan Iuran Melonjak