Mega Sebut Minggu Tenang Masa Grayangan

jpnn.com - MANADO - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat Sulawesi Utara mewaspadai potensi kecurangan dalam pemilihan umum 2014. Putri Proklamator RI Bung Karno itu juga mendorong warga menggunakan hak pilih dan tidak golput.
"Hak kedaulatan rakyat bukan saya yang punya, kalian yang punya. Apa kalian masih tetap mau dicurangi? Kecurangan itu ada. Siapa yang melakukan kecurangan itu? Mereka yang berpunya dan mereka yang punya kuasa," ungkap Mega saat berkampanye di Lapangan Sario, Manado, Sulawesi Utara, Senin (31/3).
Mega mengaku sudah mendengar kabar banyaknya yang mengajak masyarakat untuk golput. "Itu adalah permintaan yang salah," tegasnya.
Menurut Mega, kalau merasa sebagai Warga Negara Indonesia maka seharusnya ikut dalam pemilu. Bahkan, Mega juga mendengar ada yang tak ingin memilih karena tidak setuju dengan nama-nama caleg yang ada.
"Tidak bisa seperti itu. Belajar politik itu menentukan sikap. Dengan menggunakan hak pilih secara rahasia, kita akan mengurangi kecurangan," kata Presiden RI kelima ini.
Mega juga mewanti-wanti untuk tidak menerima pemberian uang pada saat masa tenang jelang hari H pencoblosan. Bahkan, Mega menyatakan jika masyarakat menerima uang sama saja menjadi koruptor kecil.
"Mulai tanggal 5 (April 2014), itu adalah minggu tenang. Tapi, saya menyebutkan minggu grayangan. Saudara bisa dikatakan jadi korupsi kecil kalau menerima uang. Karena tidak tahu uang itu sumbernya dari mana," bebernya.
Menurutnya, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang berpikir pragmatis, main terima saja uang dan tidak peduli asal usul uang itu. Karenanya, Mega mengingatkan hati-hati dalam menentukan pilihan. "Hati-hati, lima menit kamu memutuskan hakmu, lima tahun kamu akan merasakannya," kata Mega. (boy/jpnn)
MANADO - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat Sulawesi Utara mewaspadai potensi kecurangan dalam pemilihan umum
- Bertemu Kepala Daerah dari Riau, Menhut Bicara Keseimbangan Menjaga Hutan
- Ketum Al Irsyad Dukung Kejagung Bongkar Semua Dugaan Suap Zarof Ricar di MA
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Akademisi Nilai Dominasi TKA China Picu Kekhawatiran di Tengah Investasi RRC
- KPK Sita 14 Bidang Tanah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans-Sumatera